1. Raja Ampat
Kepulauan Raja Ampat sangat terkenal ke mancanegara dan disebut-sebut sebagai surga bawah laut terbaik di dunia. Alamnya masih terjaga dengan baik. Posisinya di kawasan segitiga terumbu karang, yang tepat pada pusat keragaman terumbu karang dunia, menjadikan kepulauan Raja Ampat sebagai kawasan yang paling kaya keragaman hayatinya.
Jenis karang yang hidup disini mencapai
75 persen spesies karang dunia. Dengan kondisi kekayaan karang yang
dimiliki. Raja Ampat juga menjadi kawasan taman laut yang sangat kaya
dengan jenis ikannya. Diperkirakan jumlah keseluruhan jenis ikan di
daerah ini mencapai jumlah 1.074. Kepulauan Raja Ampat adalah nirwana
bawah air impian para penyelam. Jarak pandang (visibility) 10-30 meter.
2. Bunaken
Keindahan alam bawah airnya telah membawa nama Bunaken terkenal hingga ke mancanegara. Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia. Terdapat sekitar 58 jenis terumbu karang berada di sini.
Taman laut Bunaken juga kaya akan
spesies ikan, antara lain oci putih (seriola rivoliana), goropa
(ephinephelus spilotoceps dan pseudanthias hypselosoma), ila gasi
(scolopsis bilineatus), snapper, groupers, baracuda, napoleon, angel
fish, blow fish, blue ribbon eels.
Bulan Mei dan Juni merupakan saat
yang tepat untuk menyelam. Pada bulan ini air laut disini tenang, jarak
pandang (visibility) pun cukup jauh, 20-35 meter.
Secara keseluruhan taman laut Bunaken
meliputi area seluas 75.265 hektare dengan lima pulau yang berada di
dalamnya, yakni Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau
Mantehage berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen. Taman laut
Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman
bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam
di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman
inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan
pemandangan bawah laut.
3. Wakatobi
Wakatobi adalah kepulauan yang terletak di sebelah tenggara pulau Sulawesi. Kepulauan ini dinamakan Wakatobi, yang merupakan singkatan dari nama 4 pulau utamanya, yaitu Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomiang, dan Binongko. Wakatobi ditetapkan sebagai kawasan taman nasional pada tahun 1996, dengan luas keseluruhan 1, 39 juta hektare. Wakatobi memiliki keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia.
4. Pulau Komodo
Pulau Komodo ternyata tidak hanya terkenal dengan binatang purba komodo saja. Taman nasional yang baru saja terpilih sebagai tujuh keajaiban dunia Alam ini terkenal juga memiliki keanekaragaman hayati alam bawah airnya. Tak heran jika Taman Nasional Komodo juga menjadi tujuan banyak para penyelam lokal maupun mancanegara.
Sedikitnya terdapat 53 titik lokasi rekreasi menyelam, dengan jarak pandang (visibility) 5-30 meter. Berdasarkan penelitian The Nature Conservancy tercatat sedikitnya 200 jenis karang keras, dengan 1.000 jenis ikan yang tinggal di sini.
5. Karimun Jawa
Kepulauan Karimun Jawa merupakan gugusan pulau-pulau yang berjumlah 27 pulau dan terletak di utara laut Jawa. Kepulauan ini termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Kepulauan Karimun Jawa ditetapkan sebagai Taman Nasional Laut (TNL) sejak 1988. Terdapat 242 jenis ikan hias mendiami kawasan ini. Terumbu karang yang mengisi taman laut Karimun Jawa terdiri dari tipe terumbu karang pantai (fringing reefs), terumbu karang penghalang (barrier reefs), dan beberapa taka (patch reef).
Pulau-pulau, taman laut, dan pantai
Karimunjawa memiliki pemandangan yang sangat indah, dengan perairan
dangkal (kedalaman berkisar antara 15 hingga 40 meter) dan air laut yang
jernih, merupakan surga bagi penggemar diving.
6. Pulau Drawan
Taman laut kepulauan Derawan berada di kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Selain Pulau Derawan di kawasan ini juga terdapat pulau Maratua, Sangalaki, Pajang dan Kakaban. Keindahan bawah laut taman ini bisa dilihat dari keanekaragaman jumlah spesies karang yang mencapai 470 jenis.
Selain menikmati terumbu karang, di sini
juga dapat menikmati padang lamun, hutan bakau, dan aneka satwa air
seperti ikan pari manta, penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba,
kima, ketam kelapa, duyung, dan ikan barakuda.
7. Takabonerate, Sulawesi Selatan
Wajib hukumnya bagi para penyelam, baik pemula maupun profesional, untuk mendatangi tempat ini. Taman Nasional Takabonerate merupakan kawasan konservasi yang menyandang predikat sebagai surga atol ketiga terbesar di dunia. Letaknya di Kabupaten Sulawesi Selatan, di mana beberapa pulau terumbu karang tersebar di area seluas 500 kilometer persegi.
Ada 15 pulau karang yang bisa Anda jadikan titik penyelaman. Bagi para diver, baik itu pemula maupun profesional, Taman Nasional Takabonerate akan memompa adrenalin ke seluruh tubuh Anda. Pulau-pulau karangnya datar, cocok bagi para diver pemula dan aktivitas snorkeling. Tapi jika mengaku diver profesional, jangan lewatkan titik penyelaman di Pulau Tinabo.
No comments:
Post a Comment